Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kenali Bahaya Ideologi Incel Lewat Series Adolescence, Spoiler Alert!

Infobunda.id - Bunda sudah menoton series Adolescence? Serial terbaru di Netflix ini memang hanya punya empat episode saja. Tetapi dari episode pertama hingga keempat hati orang tua akan terasa seperti diiris ketika satu persatu fakta mulai terkuak.


Kenali Bahaya Ideologi Incel Lewat Serias Adolescence. (IMDb)



Series Adolence ini menguak tentang rasa frustasi dan kebencian terhadap perempuan dapat berkembang menjadi ancaman serius. Sebab penonton diajak untuk kenali budaya Incel lewat series Adolescence.



Tentang Series Adolescence


Kenali Bahaya Ideologi Incel Lewat Serias Adolescence. (IMDb)



Series ini menceritakan tentang keluarga Miller yang mendapat cobaan besar karena anak mereka yang masih remaja, Jamie Miller diduga membunuh teman sekolahnya, Katie Leonard dengan senjata tajam.


Ketika Jamie ditangkap orang tuanya merasa syok dan tidak percaya hingga yakin jika anaknya adalah korban salah tangkap. Pasalnya Jamie adalah anak pendiam dan tidak pernah menunjukkan gejala kenakalan.


Sayangnya, hati kedua orang tua Jamie harus hancur berkeping-keping setelah mereka melihat video yang memperlihatkan aksi Jamie.


Namun, sejak episode pertama, Adolescence tidaklah membahas tentang siapa pelaku pembunuhan. Lantaran fokusnya adalah untuk mengajak penonton untuk mencari tahu alasan mengapa korban sampai dibunuh.


Hingga kemudian terungkap bahwa Katie Leonard, si korban adalah pelaku bullying. Katie telah membully Jamie secara online. Katie menyebut Jamie dengan julukan Incel. Julukan yang bertujuan untuk merendahkan ini awalnya tidak Jamie terima tapi lambat laun julukan itu memberikan pengaruh pikiran Jamie.


Kenali Bahaya Ideologi Incel Lewat Serias Adolescence. (IMDb)



Lalu Apa itu Incel?


Incel atau involuntary celibate merupakan julukan yang diberikan pada laki-laki yang merasa tidak mampu menarik minat atau terlibat secara seksual/romantis dengan lawan jenis. Perasaan tidak mampu ini membuat mereka menyalahkan perempuan atas kesepian yang mereka rasakan. 


Nah, budaya dan ideologi Incel yang awalnya Jamie dengar sebagai olok-olok dari Katie membuat Jamie percaya bahwa dirinya memang seperti itu. Apalagi Jamie juga merasa tidak populer, tidak atletis, tidak percaya diri. 


Internet Jadi Tempat Jamie mengenal Incel


Jamie semakin mengenal ideologi Incel ini lewat INTERNET. Akhirnya Jamie pun merasa seperti telah menemukan tempatnya yaitu bersama orang-orang dalam komunitas Incel ini. Sebab Anak-anak yang haus validasi dan merasa dikucilkan dari lingkungan sosial, komunitas Incel ini akan terasa layaknya keluarga.


Banyak komunitas incel yang berkembang di forum daring, di mana mereka membangun narasi kebencian yang berakar pada ideologi misoginis dan rasa ketidakadilan sosial. Dalam komunitas ini ditekankan bahwa perempuan hanya ingin memilih laki-laki tertentu atau Alpha Male saja dan laki-laki yang biasa saja sudah pasti akan ditolak, dihina karena dianggap tidak cukup baik. 


Dampak Nyata Ideologi Incel


Fenomena Incel bukan hanya sebatas komunitas daring yang saling menguatkan kebencian, tetapi juga telah melahirkan tindakan kekerasan nyata. 


Melalui Adolences penonton bisa melihat bahwa akar dari fenomena Incel ini bukan sebatas ketidakmampuan menjalin hubungan romantis. Tapi juga tentang ketidakmampuan mengelola emosi, ekspektasi sosial yang tidak realistis, serta kurangnya edukasi mengenai hubungan yang sehat.


Kegagalan dalam mengelola emosi itu pada akhirnya membuat mereka memusuhi perempuan dan menjurus pada aksi destruktif yang bisa menjadi kekerasan fisik terhadap perempuan.


Bahkan ada kasus yang jadi sorotan yang berangkat dari ideologi ini dan berujung pada tindakan terorisme berbasis kebencian pada gender. Misalnya serangan oleh Elliot Rodger pada 2014 dan Alek Minassian pada 2018.


Mirisnya lagi ternyata algoritma media sosial kerap memberi rekomendasi konten misoginis kepada remaja laki-laki seperti terungkap dalam penelitian Institute for Strategic Dialogue (2021).


Apa yang Bisa Orang Tua Lakukan?


Jika apa yang Jamie Miller alami terjadi dalam keluarga Bunda, siapkah? Tentu saja tidak ada orang tua yang ingin anaknya mengalami kemalangan seperti Jamie. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah harus bisa ambil peran dalam tumbuh kembang anak-anak.


Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah anak-anak terlibat dalam ideologi Incel yang berbahaya ini. Beberapa langkah tersebut yaitu:


Aktif Terlibat dalam Perkembangan Anak

Orang tua harus tahu apa yang anak-anak lihat dan cari di media sosial dan internet. Jangan hanya karena sudah lelah bekerja lalu membiarkan anak bermain gawai tanpa kontrol. Orang tua perlu juga perlu menyadari bahwa di internet yang berbahaya bukan hanya soal pornografi semata. Tetapi ideologi seperti Incel ini pun patut untuk diwaspadai. 


Perhatikan Perubahan Kecil pada Anak

Setiap orang tua wajib untuk bisa mengenali perubahan pada anak-anak mereka. Perhatikan apakah ada perubahan perilaku tak biasa dari mereka.


Jika anak menjadi lebih tertutup, sinis pada perempuan atau tiba-tiba menjadi sensitif dan marah tanpa sebab, maka ini adalah pertanda orang tua untuk semakin waspada dan  menari tahu apa yang terjadi. 


Buka Ruang Diskusi

Jadilah orang tua yang bisa membuka ruang obrolan dan diskusi. Alih-alih bertanya dengan judgement seperti, “Kamu seharian main game terus?” cobalah bertanya tentang perasaan mereka.


Misalnya tanyakan pendapat mereka tentang lawan jenis jika anak-anak sudah mulai remaja. Tanyakan pendapat mereka ketika ada teman perempuan yang misalnya menghina atau menolak mereka.


Buat Kesepakatan Tentang Batasan Akses Internet

Harus ada kesepakatan bersama antara orang tua dan anak tentang penggunaan ponsel dan internet. Misalnya: Aturan bahwa tidak boleh main ponsel di kamar


Batasi akses ke forum dan situs berbahaya termasuk video berbahaya

Jelaskan pada anak bahwa tidak semua yang ada di Internet itu benar. 

Jadilah contoh yang baik dan jangan lupa selalu berikan cinta pada anak dan afirmasi positif pada mereka.


Adolences menawarkan refleksi mendalam mengenai bagaimana seseorang dapat jatuh ke dalam ideologi Incel dan dampak mengerikan yang dapat ditimbulkannya.


Masyarakat dan orang tua perlu lebih waspada terhadap berkembangnya pola pikir berbahaya itu. Peran aktif orang tua dalam menciptakan ruang yang lebih sehat bagi generasi muda agar tidak terjebak dalam lingkaran kebencian dan kekerasan juga sangat diperlukan.


Sebab setiap anak tidak lahir dengan kebencian. Jadi mari lindungi anak-anak dari ideologi dan gagasan yang menyesatkan dan berbahaya.